Isi dengan air dgn ketinggian sekitar 8-12cm
Isi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya (gunanya untuk menampung busa yg dikeluarkan pejantan agar tidak gampang hancur
Pilih Jantan dan betinanya
Syarat :
1.Betina tidak boleh mempunyai badan yg jauh lebih besar daripada jantan
2.Betina tidak boleh lebih galak daripada jantan
3.Kalau bisa perkimpoian jantan dan betina yg setipe. serit >< serit , Halfmoon><Halfmoon, dst
4.Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka (yg warna kuing) karena setelah proses perkembang
biakan terjadi , badan dari betina banyak yg rontok akibat perkelahian dgn jantan sebelum dibuahi
Ciri2 pejantan yang siap berkembangbiak :
1. Sudah cukup umur
2. Mengumpulkan busa busa yang cukup banyak (bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yg tidak mengluarkan busa sama sekali, tapi giliran disatukan dengan betina , dia baru mengeluarkan busa)
3.Badan harus lebih besar dan harus lebih galak daripada betina
Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan
6.Nah disini betina jangan dimasukan (digabung) langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu. Gunanya agar si jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur2nya.
setelah induk jantan membuat sarang (busa) lepas induk betina. biasanya 1 sampai dua hari pemijahan sudah terjadi. tandanya ada telur berwarna putih di antara busa. angkat induk betini. biarkan induk jantan yang menjaga sarang. masa inkubasi sampai 2 hari.
selamt mmencoba
No comments:
Post a Comment